Peluang Usaha Ternak Sapi di Indonesia
- Membuka usaha di bidang peternakan atau pertanian sering diremehkan oleh beberapa kalangan di negara ini. Banyak orang yang lebih memilih bekerja sebagai karyawan kantor dari pada ternak sapi atau menanam padi karena dianggap lebih elit dan berkelas. Sesungguhnya, membuka usaha atau bekerja tidak boleh dilihat semata-mata dari penampilan atau tempat dimana orang tersebut bekerja. Tanpa kita sadari sebenarnya bidang-bidang yang kurang diminati tersebut bisa juga memberikan hasil yang sama atau bahkan lebih besar dari pada bekerja sebagai karyawan kantor. Apalagi dengan jumlah penduduk yang begitu besar, usaha di bidang pertanian atau peternakan akan selalu mendapatkan pasar yang besar di Indonesia.
Daging sapi dari para pengusaha ternak sapi lokal baru mampu mencukupi sepertiga dari kebutuhan daging sapi nasional. Pemerintah masih melakukan impor sapi dari Australia untuk mencukupi kebutuhan daging yang meningkat tiap tahunnya. Memelihara sapi sebetulnya cukup mudah dilakukan di negeri ini. Pakan untuk sapi bisa tumbuh dimana saja karena tanah kita sangat subur. Tinggal kemauan dari para penduduk yang diperlukan untuk meningkatkan minat masyarakat membuka usaha di bidang ini. Usaha ini bisa dimulai dari skala kecil sebagai usaha rumahan. Program budi daya sapi tingkat rumahan ini saat ini sudah banyak dimulai di Jawa timur, Jawa tengah, dan beberapa kawasan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan didukung oleh keingginan masyarakat akan menjadikan usaha ternak sapi di Indonesia akan berkembang sangat pesat. Pada kesempatan ini penulis akan mengangkat artikel tentang Peluang Usaha Ternak Sapi di Indonesia.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Usaha Ternak Sapi Rumahan
Usaha ternak sapi yang dimulai dari tingkat rumahan ini sangat ekonomis. Karena bersekala kecil, modal untuk perawatan dan pembuatan kandang pun juga tidak terlalu besar. Namun, tentunya peternak harus menerapkan standar yang baik dalam pemeliharaan agar kualitas daging yang dihasilkan mendapat respon yang bagus di pasaran. Sapi yang bagus biasanya didapat dari pemilihan bibit yang bagus. Sama halnya dengan tanaman, memilih bibit sapi untuk ternak juga harus memperhatikan hal-hal tertentu. Misalnya bentuk dan garis badan, muka, telinga, dan kakinya. Hal ini kadang dilupakan oleh beberapa peternak rumahan, padahal pengawasan mutu yang ketat adalah kunci untuk menghasilkan daging yang bisa bersaing dengan peternak-peternak besar.
Hal lain yang juga penting adalah pemilihan tempat. Kandang sapi harus bersih dan bebas dari berbagai macam penyakit seperti anthrax, kutu, dan lain-lain. Kandang yang baik juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tidak tertutup. Ternak sapi juga sebaiknya dilakukan agak jauh dari pemukiman agar bau yang dihasilkan tidak mengganggu penduduk sekitar. Suplai air bersih harus diperhatikan karena hal itu juga berhubungan dengan kebersihan kandang. Dalam usaha pembesaran atau penggemukan sapi, biasanya sapi diberi asupan makanan lain selain rumput. Limbah-limbah hasil olahan pertanian atau penggilingan padi biasanya bisa digunakan agar proses penggemukan sapi berlangsung lebih cepat. Akan sangat membantu jika kandang sapi terletak dekat dengan sumber makanan tambahan tersebut.
Dalam waktu enam bulan, usaha penggemukan sapi bisa memperoleh keuntungan antara empat hingga lima juta rupiah tiap satu ekor sapi. Keuntungan bisa bertambah di hari-hari tertentu seperti idul fitri atau idul adha. Dapat dilihat bahwa usaha ternak sapi bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar apalagi jika terus dikembangkan dan jumlah sapi yang dimiliki semakin banyak. Akan sangat baik jika di setiap daerah ada perhimpunan peternak agar sesama peternak bisa saling membantu untuk kelancaran usaha mereka serta memperluas jaringan dan area pemasaran.
Demikianlah artikel kami tentang Peluang Usaha Ternak Sapi di Indonesia. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin menggeluti usaha ternak sapi. Mungkin anda berkenan membaca artikel kami yang lainnya tentang Peluang Usaha Ayam Kampung Super. Terimakasih atas kunjungan anda. Bagi Anda yang punya pertanyaan silahkan dituliskan dituliskan di kolom komentar.
Ternak Sapi Sawit |
Daging sapi dari para pengusaha ternak sapi lokal baru mampu mencukupi sepertiga dari kebutuhan daging sapi nasional. Pemerintah masih melakukan impor sapi dari Australia untuk mencukupi kebutuhan daging yang meningkat tiap tahunnya. Memelihara sapi sebetulnya cukup mudah dilakukan di negeri ini. Pakan untuk sapi bisa tumbuh dimana saja karena tanah kita sangat subur. Tinggal kemauan dari para penduduk yang diperlukan untuk meningkatkan minat masyarakat membuka usaha di bidang ini. Usaha ini bisa dimulai dari skala kecil sebagai usaha rumahan. Program budi daya sapi tingkat rumahan ini saat ini sudah banyak dimulai di Jawa timur, Jawa tengah, dan beberapa kawasan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan didukung oleh keingginan masyarakat akan menjadikan usaha ternak sapi di Indonesia akan berkembang sangat pesat. Pada kesempatan ini penulis akan mengangkat artikel tentang Peluang Usaha Ternak Sapi di Indonesia.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Usaha Ternak Sapi Rumahan
Usaha ternak sapi yang dimulai dari tingkat rumahan ini sangat ekonomis. Karena bersekala kecil, modal untuk perawatan dan pembuatan kandang pun juga tidak terlalu besar. Namun, tentunya peternak harus menerapkan standar yang baik dalam pemeliharaan agar kualitas daging yang dihasilkan mendapat respon yang bagus di pasaran. Sapi yang bagus biasanya didapat dari pemilihan bibit yang bagus. Sama halnya dengan tanaman, memilih bibit sapi untuk ternak juga harus memperhatikan hal-hal tertentu. Misalnya bentuk dan garis badan, muka, telinga, dan kakinya. Hal ini kadang dilupakan oleh beberapa peternak rumahan, padahal pengawasan mutu yang ketat adalah kunci untuk menghasilkan daging yang bisa bersaing dengan peternak-peternak besar.
Usaha Ternak Sapi |
Dalam waktu enam bulan, usaha penggemukan sapi bisa memperoleh keuntungan antara empat hingga lima juta rupiah tiap satu ekor sapi. Keuntungan bisa bertambah di hari-hari tertentu seperti idul fitri atau idul adha. Dapat dilihat bahwa usaha ternak sapi bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar apalagi jika terus dikembangkan dan jumlah sapi yang dimiliki semakin banyak. Akan sangat baik jika di setiap daerah ada perhimpunan peternak agar sesama peternak bisa saling membantu untuk kelancaran usaha mereka serta memperluas jaringan dan area pemasaran.
Demikianlah artikel kami tentang Peluang Usaha Ternak Sapi di Indonesia. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin menggeluti usaha ternak sapi. Mungkin anda berkenan membaca artikel kami yang lainnya tentang Peluang Usaha Ayam Kampung Super. Terimakasih atas kunjungan anda. Bagi Anda yang punya pertanyaan silahkan dituliskan dituliskan di kolom komentar.
0 Response to "Peluang Usaha Ternak Sapi di Indonesia"
Post a Comment