Kiat-kiat Sukses Usaha Ternak Bebek Untuk Pemula

Kiat-kiat Sukses Usaha Ternak Bebek - Seperti yang kita ketahui, sekarang ini banyak sekali rumah-rumah makan yang menambahkan menu bebek yang lezat. Dan jelas semakin meningkatnya permintaan daging bebek, maka semakin menjanjikan pula omset yang diperoleh dalam usaha ternak bebek. Tidak hanya bisa dijual dagingnya untuk dikonsumsi masyarakat, telur bebek juga memiliki nilai jual yang tinggi dan seringnya dijual dalam bentuk olahan telur asin atau bisa juga menjadi telur bakar yang sedap. Mengingat betapa menggiurkannya keuntungan yang bisa didapat dari usaha unggas ini, pada kesempatan ini kami akan membahas tentang beberapa kiat-kiat sukses usaha ternak bebek.

Tips Memulai Usaha Ternak Bebek untuk Pemula

Dalam memulai suatu usaha, yang dibutuhkan bukan hanya modal nekat dan uang saja melainkan juga pengetahuan yang luas. Mulai dari bagaimana memilih indukan atau anakan yang berkualitas baik, cara merawat, cara memberi makan, keadaan lingkungan, pemasaran hingga penjualan. Maka dari itu, untuk lebih jelasnya, kali ini akan dibahas terkait tips-tips dalam memulai usaha Ternak bebek untuk Anda yang masih pemula.

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha bebek ini adalah tahap memelihara. Kegiatan pemeliharaan dikatakan begitu penting untuk Anda yang masih sangat awam dan tidak tahu betul seluk beluk hewan unggas ini. Dalam memulai usaha ternak, Anda bisa menentukan terlebih dahulu usia bebek atau jenis bebek apa yang akan dikembangbiakkan.

Di pasaran dapat ditemui beberapa jenis bebek mulai dari jenis pedaging hingga petelur. Umumnya jika memelihara bebek jenis pedaging, Anda tidak membutuhkan banyak waktu untuk bisa memanennya. Hal ini dikarenakan dengan ternak bebek jenis ini, pengusaha hanya akan membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan saja untuk masa panen. Sedangkan untuk jenis petelur, masa ideal untuk hewan ini bertelur secara maksimal agar memperoleh lebih dari 200 butir per tahunnya adalah 1 tahun.

Setelah Anda mengetahui jenis bebek yang akan dikembangbiakkan, tips memulai usaha ternak bebek selanjutnya adalah mencari lahan serta asupan pakan yang akan diberikan. Tidak perlu memiliki lahan yang luasnya berhektar-hektar, cukup dengan sebidang pekarangan pun bisa dimanfaatkan untuk memulai usaha ternak ini. Akan tetapi, jangan pernah menggunakan lahan pekarangan yang dekat dengan lingkungan padat dan ramai seperti perumahan atau perkampungan.

Carilah lahan yang jauh dari rumah-rumah warga, mengingat suara yang ditimbulkan bebek merupakan polusi bunyi untuk masyarakat. Setelah melihat lahan dengan lingkungan yang pas, harus disesuaikan pula luas lahan dengan jumlah bebek yang akan dipelihara. Umumnya, luas lahan 6 meter x 7 meter bisa menampung sebanyak 100 ekor bebek.

Apabila bebek dan lahan beserta segala keperluan yang dibutuhkan sudah jelas, hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah langkah-langkah pemasaran yang akan dilakukan. Pemasaran bisa saja dilakukan sendiri, menggunakan perantara atau tengkulak dan lain sebagainya. Semua bisa diatur apabila Anda memiliki banyak koneksi sebagai perantara usaha Anda dengan para pelanggan yang akan membeli bebek-bebek yang diternakkan.

Sebelum mempersiapkan segala kebutuhan dalam memulai usaha ternak ini, alangkah baiknya jika Anda mulai mencari informasi untuk menambah wawasan terkait usaha ternak ke pengusaha-pengusaha bebek yang sudah berhasil terlebih dahulu. Pasalnya, hanya pandai dalam teori belumlah cukup. Belajar kepada yang lebih berpengalaman merupakan langkah terbaik untuk menambah ilmu terkait usaha ini.

Demikian ulasan mengenai kiat-kiat sukses usaha ternak bebek untuk pemula. Semoga bisa menambah wawasan Anda yang ingin berwirausaha ternak bebek. Bila ada pertanyaan silahkan dituliskan di kolom komentar. Mungkin anda berkenan untuk membaca artikel kami yang lain tentang Usaha Pembenihan Ikan Lele Untuk Pemula. Terimakasih atas kunjungan anda.

Tweet